
Title | : | Kumpulan Kisah Klasik Dinasti MingZhang Shunmei Bertemu Gadis Cantik di Festival Lentera |
Author | : | |
Rating | : | |
ISBN | : | 9792225390 |
ISBN-10 | : | 9789792225396 |
Format Type | : | Hardcover |
Number of Pages | : | 572 |
Publication | : | First published January 1, 2006 |
Aslinya berjudul Gujin Xiaoshuo, kisah yang juga dikenal sebagai Yushi Mingyan atau petunjuk bagi dunia ini adalah kumpulan cerita pendek yang pertama terbit di China pada tahun 1620 dan dikompilasi oleh Feng Menglong. Bentuk fiksi awal yang berperan dalam perkembangan fiksi daerah itu memuat kisah-kisah yang sangat inspiratif mengenai dinamika kehidupan sehari-haridi antara berbagai kelas sosial.
Karakter yang mengisi buku ini adalah cendkiawan dan wanita penghibur, arwah dan hantu, biksu dan bikuni, bajak laut dan kaisar, dan pejabat pemerintah baik yang jujur maupun yang korup. Mereka terlibat dalam intrik polotik , cobaan pembunuhan, pertemanan, pertikaian warisan, perselingkuhan, dan perjalanan ke akhirat. Adat istiadat dipaparkan dalam plot dan subplot yang menarik dimana kebaikan akhirnya mendapat pahala, dan dunia - baik yang kasatmata maupun tidak - digambarkan sebagai tempat yang rumit tapi pada akhirnya masuk akal dan bisa dimalumi. Jalan-jalan dan kediaman masyarakat China di akhir era Ming, serta orang-orang yang menghuininya, menjadi hidup dalam terjemahan Shuhui Yang dan Yunqin Yang yang mengalir dan penuh warna.
Terjemahan lengkap ini diberi ilustrasi serangkaian ukiran kayu dari edisi aslinya, yaitu Edisi Ming, dan mencakup catatan antarbaris serta catatan pinggir kompilatornya, maupun puisi liris yang diuntai di sepanjang kisah-kisahnya.
Karakter yang mengisi buku ini adalah cendkiawan dan wanita penghibur, arwah dan hantu, biksu dan bikuni, bajak laut dan kaisar, dan pejabat pemerintah baik yang jujur maupun yang korup. Mereka terlibat dalam intrik polotik , cobaan pembunuhan, pertemanan, pertikaian warisan, perselingkuhan, dan perjalanan ke akhirat. Adat istiadat dipaparkan dalam plot dan subplot yang menarik dimana kebaikan akhirnya mendapat pahala, dan dunia - baik yang kasatmata maupun tidak - digambarkan sebagai tempat yang rumit tapi pada akhirnya masuk akal dan bisa dimalumi. Jalan-jalan dan kediaman masyarakat China di akhir era Ming, serta orang-orang yang menghuininya, menjadi hidup dalam terjemahan Shuhui Yang dan Yunqin Yang yang mengalir dan penuh warna.
Terjemahan lengkap ini diberi ilustrasi serangkaian ukiran kayu dari edisi aslinya, yaitu Edisi Ming, dan mencakup catatan antarbaris serta catatan pinggir kompilatornya, maupun puisi liris yang diuntai di sepanjang kisah-kisahnya.