Jalan Panjang Menuju Pulang by Pipiet Senja


Jalan Panjang Menuju Pulang
Title : Jalan Panjang Menuju Pulang
Author :
Rating :
ISBN : -
ISBN-10 : 9786020822723
Language : Indonesian
Format Type : Paperback
Number of Pages : 296
Publication : First published May 1, 2017

Keputusan apa yang akan kau buat saat dirimu menjadi anak tertua dari keluarga yang serbakekurangan dan lima adik yang masih mengenyam pendidikan? Tindakan apa yang bisa dilakukan, saat kau melihat ayahmu berjuang mempertahankan sekarung beras terakhir hasil panennya, dari tangan preman yang tanpa ampun mengangkut semua hasil kerja keras yang ia punya?
Di usianya yang masih belia, Fatin sadar bahwa selepas SMA ia tak boleh lagi menggantungkan hidup pada kerja keras orangtuanya. Perasaan itulah yang membawanya pergi ke Jakarta untuk bekerja sekaligus menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik.
Tapi yang menunggu di luar kampung halamannya tak hanya soal karir dan ilmu, melainkan juga cinta, luka, dan penderitaan. Sayang, berbagai usahanya menyelamatkan diri malah membawanya masuk ke ancaman yang jauh lebih berat.
Berbagai tantangan dalam hidup, membawa Fatin jauh dari orangtua dan saudaranya. Beratnya beban yang ia bawa membuatnya tak sanggup segera kembali. Tak hanya jarak yang membentang, melainkan juga ancaman yang tiada habis membuat jalannya untuk pulang terasa begitu panjang.


Jalan Panjang Menuju Pulang Reviews


  • Risyca Pujiastuti

    "Dasar keimanan yg ditanamkan sejak kecil, sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, bagaimana dia menyikapi kejadian, pengalaman dan trauma yg harus dijalaninnya." (Hal.46)

    Kali ini kita akan bertemu dgn tokoh yg bernama Fatin (bukan penyanyi yg terkenal itu ya, bukaaaan). Ia anak tertua dan memiliki 5 orang adik. Fatin ini anak yg cerdas, Ia paham dgn kondisi serba kekurangan yg di derita oleh keluarganya, Ia pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta, untuk kuliah sambil bekerja. Fatin anak yg cerdas dan cepat belajar, Ia pun menjadi salah satu pekerja yg sangat diandalkan oleh bos nya yaitu pak Rimbong. Pak Rimbong berusia 52thn, sedangkan Fatin baru 20thn, Pak Rimbong ini sebenarnya memanfaatkan kepolosannya Fatin, hingga akhirnya Fatin mau menikah dengannya, menjadi istri kedua. Apakah setelah itu hidup Fatin dan keluarganya yg tinggal di Desa berhasil keluar dr jerat kemiskinan? Ah, tentu saja tidak semudah itu. Cerita ini justru baru dimulai dan sangat rumit. 😅

    "Harus punya berkarung-karung, berkodi-kode bahkan berkoper-koper simpanan kekuatan. Selain kesabaran, keikhlasan, dan keimanan yg tetap membalut jiwa dan raga sebagai seorang muslimah untuk bangkit dan melawan!". (Hal. 162) .

    "Iya? Doanya apa, Mak?"cecarnya penasaran.
    "Agar jadi anak perempuan yg tangguh, perkasa, dan tahan banting." (Hal.10)

    "Dahsyatnya doa seorang ibu untuk anak, niscaya akan mewarnai dan menjadi benteng kekuatan, tatkala sang anak mengalami ujian hebat dalam hidupnya." (Hal.21)

    Doa dari ibunya senantiasa Ia ingat baik2 & menemani perjalanannya, sungguh sangat memberinya kekuatan untuk bertahan dan menjalani hari demi harinya. Setelah menikah dgn Pak Rimbong, dan melahirkan buah hati mereka, benar saja, pak Rimbong hanya menginginkan anaknya, perlakuan baiknya pun semakin lama semakin hilang. Fatin tdk ingin memberikan anaknya, sehingga melakukan pelarian, dan tinggal sementara di pondok Pesantren di daerah Lombok Barat. Setelah itu, istri Pak Rimbong terus melakukan pengejaran terhadap Fatin dan anaknya. Akhirnya Fatin memutuskan untuk pergi ke Belanda karena terbujuk rayuan dari Frankie, laki2 yg dikenalnya via medsos.

    Sesampainya di Belanda, Ia justru mengalami hal yg tak terduga. Penyiksaan, pelecehan, dan perjuangan untuk bertahan hidup. Eh, tapi endingnya tetap manis koq.. 😁

    "Saat inilah pula doa Emak mengalirkan kekuatan mahadasyat ke dlm dirinya. Kekuatan itu terus merasuki sekujur tubuhnya, merembes ke setiap tetesan darah yg mengalir dr ujung kaki hingga ubun2nya." (Hal.161)

    Novel ini mengajarkan kita untuk senantiasa tegar, pantang menyerah, jangan mau kalah dengan keadaan, tetap kuat memegang prinsip agama dlm kondisi apapun, serta memberikan kita gambaran toleransi beragama dlm kehidupan sehari2 selama Fatin berada di Belanda.

    "Kamu akan mengalami banyak kejutan dlm hidupmu. Kesedihan, duka lara, tragedi, semua akan datang kepadamu silih berganti. Kalau kamu kuat dan mampu bertahan dgn semuanya itu, niscaya akan berujung kebahagiaan." (Hal.112)

  • Fithri M.

    Hmm, lagi-lagi buku yang dibeli dari tahun lalu tapi baru dibaca sekarang. Hehe...

    Novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan bernama Fatin yang ingin membantu perekonomian keluarganya dengan merantau ke Jakarta. Ada waktu ketika ia hidup di atas, ada juga waktu ketika ia hidup di bawah. Yang jelas Fatin berusaha semampu mungkin untuk bertahan demi anak semata wayangnya, Ridho.

    Di bab-bab awal, novel ini terlihat menjanjikan. Namun lama-lama alur cerita semakin tergesa-gesa. Sampai aku berpikir, "loh kok udah sampai sini?" Konfliknya repetitif, jatuh bangun 2 kali akibat laki-laki. Endingnya bahagia, namun bagian Frankie menurutku terasa tidak penting. Malah harusnya tokoh Frankie tidak perlu dibawa-bawa kembali ke akhir cerita.

    Well, tidak terlalu buruk. Cukup 2 bintang saja...

  • Andari Dahlan

    Novel ini menggambarkan bagaimana seorang wanita hebat dan kuat dalam menjalani hidup yang sangaaat memilukan dan mengerikan, dari dinikahkan hanya karena ingin anak oleh suaminya, harus pindah ke belanda demi dikejar2 keluarga suami karena ia tidak mau menyerahkan anaknya, sampai mengalami penyiksaan seksual oleh maniak seks di Belanda.
    sunggu Anaknya lah yang menjadi penguat terbesarnya menjalani hidup.
    pilu, kelu, sedih membacanya, namun bahagia di akhirnya. dan ada sedikit kejutan diakhir cerita terkait si manik seks itu.

  • Fatih Fauzan

    Ini buku pertama by Mbak Pipiet yang saya baca. Saya cukup suka dengan alur ceritanya, gaya bahasa yang digunakan disini---cukup berbeda dengan penulis yang biasa saya baca novelnya..

    Banyak hikmah yang bisa diambil dari novel ini. Ceritanya pun menarik, biasanya agak susah buat saya baca novel dengan author yang baru, tapi Mbak Pipiet menceritakan isi novel ini dengan bagus sekali..

    4 dari 5 bintang, nggak nyesel udah namatin novel ini 👍

  • Asma Zakiyah

    Diajak mengikuti perjalanan hidup seorang perempuan.... yang perih, tapi penuh dengan hikmah. Setiap adegannya selalu ditegaskan ulang nilai yang ingin disisipkan penulis.

  • Monalisa

    Kristin Samah

  • Vénya

    Buku ini bagus, banyak hikmah yang bisa kita ambil dari cerita Si Fatin. Tapi kesel juga sama Fatin karena dia mudah banget teperdaya, seperti enggak belajar dari pengalaman. Kehidupan Fatin bener bener memilukan sih, enggak kepikiran traumanya bakal gimana.

    Ini karya pertama Pipiet Senja yang aku baca, gaya bahasa dan tulisannya mudah sekali dipahami, bukan yang harus diulang-ulang dibacanya.