Anna and the Cat Lady by Barbara M. Joosse


Anna and the Cat Lady
Title : Anna and the Cat Lady
Author :
Rating :
ISBN : 0060202432
ISBN-10 : 9780060202439
Language : English
Format Type : Hardcover
Number of Pages : 170
Publication : First published February 1, 1992

When nine-year-old Anna rescues a stray kitten, it leads her into friendship with Mrs. Sarafiny, an eccentric old woman with many cats and a paranoid conviction that the Martians are after her.


Anna and the Cat Lady Reviews


  • Guguk

    Dan dapat pula lanjutannya~ (╯✧▽✧)╯ Ceritanya tidak saling terkait dengan buku pertama.

    Di sini Anna dan temannya berteman dengan Bu Kucing, seorang perempuan tua yang dianggap aneh oleh masyarakat sekitar. Tapi, apalah artinya pendapat masyarakat?! Anna tau, Bu Kucing orang baik yang sudah menolong dia menyelamatkan anak kucing.
    Makin lama, keanehan Bu Kucing makin terasa juga oleh Anna. Keanehan yang dia rasa tidak berbahaya buat masyarakat, tapi bisa berbahaya bagi Bu Kucing sendiri, dan kucing-kucingnya!

    Rasanya dengan cerita ini pun terhubung~ (つω`。) Kalau dulu, aku sebagai anak-anak terhubung dengan Anna yang iri melihat kakaknya. Sekarang, aku sebagai orang tua dewasa merasa terhubung dengan Bu Kucing. Mungkin aku juga harus cari pertolongan~

    Bagaimanapun, masyarakat (diwakili oleh ibunya Anna) yang melihat "Bu Kucing yang aneh", dan mencegah anaknya dekat-dekat orang itu, akhirnya

  • Ossy Firstan


    Berkisah tentang Anna, yang memiliki sahabat bernama Berthie. Awalnya, mereka ingin menyelidiki rumah hantu. Saat penyelidikan, mereka menemukan kucing yang terperangkap. Berniat menolong, mereka malah terperangkap juga. Syukurlah, ada Ibu Kucing yang datang dan membantu. Ibu Kucing atau ibu Sarafiny adalah seorang lansia yang memiliki beberapa ekor kucing dan dianggap aneh oleh masyarakat. Sejak kejadian itu, Anna berteman dengan Ibu Kucing. Meskipun, bergaul dengan ibu kucing membuat Anna ditegur ayah dan ibu. Anna bahkan pernah mendengar kedua orang tuanya ribut karena dirinya. Ia pun sempat kepikiran jangan-jangan, Ayah dan Ibu akan bercerai karena dirinya.
    Bagi Anna, keanehan Bu Sarafiny tidaklah mengapa jika tidak merugikan orang lain. Namun, makin lama, Bu Sarafiny menunjukkan keanehan yang bahkan bisa mengakibatkan kebakaran. Anna terpaksa melaporkan ini orang tuanya. Bu Sarafiny pun dibawa ke rumah sakit jiwa bersama beberapa kucing-kucingnya. Sisa kucing yang ditinggal, dirawat oleh Anna dan Berthie bergantian.
    Buku ini kutemukan di lapak bekas online dengan harga 12k saja. Belakangan, aku ingin membaca buku-buku anak yang belum kubaca ketika kecil. Novel ini adalah cetakan tahun 1994 berarti aku dan buku ini seusia hihi. Membaca Anna cukup menyenangkan, meskipun aku cukup tersendat-sendat karena hanya dibaca saat makan siang.
    Tidak semua yang aneh harus dijauhi, mungkin saja mereka harus kita tolong seperti Bu Sarafiny ^^

  • Susan

    The third title in Joosse’s series about Anna—an effusive, adventurous nine-year-old—Anna and the Cat Lady tells the story of Anna’s friendship with an unusual elderly neighbor, Mrs. Sarafiny. After Mrs. Sarafiny rescues Anna and her best friend, Bethie, from an abandoned house and then takes in Anna’s adopted kitten, the girls form a deep bond with the older woman. As they slowly begin to realize that Mrs. Sarafiny is suffering from a severe mental illness (eventually identified as paranoid schizophrenia), they take on increasingly large responsibilities in order to care for their friend. But when Mrs. Sarafiny puts herself in danger, the girls realize that they have no choice but to enlist the help of their parents.

    Here is a well-intentioned title that is certainly showing its age. It reads like a prototypical realistic adventure novel for middle-grade readers from the early 1990s (which, of course, it is). It features all the typical conventions—sibling rivalries, a secret club, and fears of parents’ divorce—though these seem rather tame by today’s standards. Beyond the novel’s age, however, are some deeper concerns. The book’s portrayal of mental illness is extremely stereotypical and negative: both Anna’s family members and Anna and Bethie themselves use the word “crazy” to describe Mrs. Sarafiny, and Anna’s parents forbid her from spending time with Mrs. Sarafiny, although they clearly do not know the older woman. Moreover, the description of Mrs. Sarafiny’s treatment for schizophrenia serves to minimize the perceived severity of this mental illness. While, as the School Library Journal review reports, “Mrs. Sarafiny is taken to a hospital for a quick fix of medication and readers are led to believe that she will be as good as new,” those familiar with mental illness will immediately realize that she will require significantly more attention than is indicated in the book.

    Although the characters of Anna and Mrs. Sarafiny are compelling, this title will likely be of little interest to modern readers. This is probably for the best, as its troubling stereotypes and inaccurate depiction of the treatment for schizophrenia make it valuable only as a relic of the past.

  • Indah Threez Lestari

    112th - 2011

  • Rahmadiyanti

    Lupa ini ceritanya kayak gimana, baca waktu SD kayaknya. Yang jelas sih ada kucingnya (eyyalah...)

  • Michelle

    Listed as Q3 = A good story with some faults, P3 = A booktalk on this title will excite most people’s interest